Showing posts with label Liga Champions. Show all posts
Showing posts with label Liga Champions. Show all posts

Sunday, 23 February 2025

JADWAL LIGA CHAMPION 2025 BABAK 16 BESAR - LIVE REAL MADRID VS ATLETICO SIARAN LANGSUNG DI BEIN DAN SCTV

Jadwal liga champions babak 16 Besar telah resmi di umumkan oleh UEFA di Nyion Swis, hasilnya, sejumlah laga big match pun akan tersaji di babak 16 besar ini, Laga big Match yang paling menarik perhatian pencinta sepak bola akan tertuju pada laga derby Madrid, yaitu pertandingan antara Real Madrid VS Atletico Madrid.

Laga big match lainnya yang tak kalah serunya, yaitu pertemuan antara PSG VS Liverpool dan juga ada laga derby lainnya, yang akan mempertemukan Bayer Munchen VS Bayer Leverkusen, untuk itu babak 16 Liga Champions kali ini, penuh dengan laga laga big match, berikut jadwal lengkap Liga Champions babak 16 Besar


RABU, 5 MARET 2025

CLUB BRUGGE =00:45 WIB= ASTON VILLA

REAL MADRID =03:00 WIB= ATLETICO MADRID

PSV =03:00 WIB= ARSENAL

BORUSSIA DORTMUND =03:00 WIB= LILLE


KAMIS, 6 MARET 2025

FEYENOORD =00:45 WIB= INTER MILAN

PSG =03:00 WIB= LIVERPOOL

BAYERN MÜNCHEN =03:00 WIB= LEVERKUSEN

BENFICA =03:00 WIB= BARCELONA


RABU, 12 MARET 2025

BARCELONA =00:45 WIB= BENFICA

LIVERPOOL =03:00 WIB= PSG

INTER MILAN =03:00 WIB= FEYENOORD

LEVERKUSEN =03:00 WIB= BAYERN MÜNCHEN


KAMIS, 13 MARET 2025

LILLE =00:45 WIB= BORUSSIA DORTMUND

ASTON VILLA =03:00 WIB= CLUB BRUGGE

ATLETICO MADRID =03:00 WIB= REAL MADRID

ARSENAL =03:00 WIB= PSV

Catat jadwal pertandingannya, jangan sampai ketinggalan keseruan pertandingan yang akan memperteumkan club club terbaik dunia

Thursday, 5 April 2018

Hasil Barcelona Vs As Roma Tadi Malam Perempat Final Liga Champions

Hasil Barcelona Vs As Roma tadi malam perempat final Liga Champions skor akhir 4-1 untuk kemenangan Barca, pertandingan leg 1 perempat final liga Champions yang berlangsung di kandang Barca (Camp Nou) pada kamis 5/3/2018 dini hari wib berakhir dengan kemenangan sang tuan rumah dengan skor cukup telak.
Diawal pertandingan Roma tampil solid, mereka mampu menciptakan beberapa peluang, namun konsentrasi para pemain Roma akhirnya terpecah dimenit ke-38 dikala salah satu pemain mereka Danielle De Rossi salah mengantisipasi bola, sehingga bola meluncur masuk ke gawang sendiri, Barca pun memimpin hingga berakhir babak pertama.

Pada babak ke-2, Roma benar-benar tak berdaya, lagi-lagi pemain mereka melakukan gol bunuh diri, kali ini giliran Kostas Manolas yang melakukannya pada menit ke-55, adapun gol yang diciptakan oleh pemain Barca yaitu oleh Gerard Pique pada menit ke-59 dan Luis Suarez pada menit ke-87, sementara gol sematawayang Roma, dicetak oleh Edin Dzeko pada menit ke-80, berikut statistic pertandingan Barcelona vs Roma tadi malam.
BarcelonaStatistik TimRoma
19Tendangan12
9Tendangan Ke Gawang3
59%Penguasaan Bola41%
8Pelanggaran8
0Kartu Kuning2
0Kartu Merah0
3Offside0
10Tendangan Sudut7

Adapun pertandingan leg ke-2 perempat final liga Champions antara Roma Vs Barcelona akan berlangsung pada 11 April mendatang di kandang As Roma, berikut highlights hasil Barcelona vs Roma tadi malam.

Video Hasil Barcelona Vs As Roma Tadi Malam Perempat Final Liga Champions

Thursday, 4 May 2017

Hasil Liga Champion Tadi Malam Dini Hari cuplikan Gol

Hasil liga Champion tadi malam dini hari pertandingan As Monaco Vs Juventus dalam semifinal leg 1, pertandingan tadi malam digelar di kandang AS Monaco di stadion Stade Louis II, Monaco pada (4/05/17), hasil akhirnya adalah 0-2 untuk kemenangan Juventus, walaupun Monaco memiliki beberapa peluang namun penampilan kiper Juventus Bufon sungguh luar biasa, semua peluang Monaco selalu berhasil digagalkan oleh kiper timnas Italia tersebut.

hasil liga champion tadi malam

Gol pertama dalam laga tadi malam terjadi di babak pertama dan kedua, pemain asal Argentina G.Higuain memborong dua gol tersebut, di babak pertama Higuan sukses mencetak gol pada menit ke-29, setelah berhasil memaksimalkan umpan dari D.Alves, tendangan keras di dalam kotak penalti AS Monaco tak berhasil di bendung sehingga merubah skor 0-1 untu ke ungulan Juventus, skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua Higuain benar-benar menjadi momok untuk As Monaco, pasalanya pada menit ke-59, pemain yang pernah merumput bersama Real Madrid tersebut kembali sukses mencetak gol, skor 0-2 akhirnya menyudahi pertandingan tadi malam

Hasil liga Champion tadi malam yang berakhir dengan kemenangan Juventus tentu saja membawa keuntungan bagi klub asal Italia tersebut, mengingat laga keduanya akan digelar di kandang Juventus di turin Italia

Lihat Juga : Jadwal Liga Champion Terbaru

Wednesday, 3 May 2017

Hasil Real Madrid Vs Atletico Madrid Tadi Malam Liga Champion

Upadte Hasil Real Madrid Vs Atletico tadi malam dalam lanjutan semifinal liga Champions leg pertama musim 2016/2017, pertandingan yang berlangsung di kandang El Real Santiago Bernabeu pada rabu (3/05/17) dini hari wib berakhir dengan kemenangan Real Madrid dengan skor akhir 3-0.

Semua gol Real Madrid di cetak oleh pemain andalan mereka Cristiano Ronaldo, gol pertama terjadi di menit ke-10, gol tersebut menjadi gol satu-satunya di babak pertama, di babak kedua CR7 sukses mencetak 2 gol tambahan pada menit ke-73 dan menit ke-86, skor 3-0 menjadi hasil akhir dalam pertandingan kali ini, tentu saja hasil tersebut membawa angin segar bagi kubu EL Real untuk melaju ke babak final liga Champions.



Highlight Real Madrid Vs Atletico Madrid Tadi Malam


Selisih 3 gol tentu akan menyulitkan Atletico untuk lolos ke babak selanjutnya, namun perlu diketahui bahwa pertandingan leg ke-2 akan berlangsung di kandang Atletico, jadi tidak menutup kemungkinan bisa saja Atletico berbalik unggul, kita lihat aja apa yang akan terjadi di leg kedua nanti.

Hasil Real Madrid Vs Atletico Madrid Liga Champion 23 Mei 2015


Updated hasil Real Madrid Vs Atletico Madrid tadi malam Liga Champion leg kedua, skor akhir pertandingan 1-0 untuk keunggulan El Real, pertandingan yang di gelar di Stadion Santiago Bernabeu pada (23/04/2015) malam dini hari tadi berjalan dengan alot, Real Madrid sebagai tuan rumah tampil dominan sepanjang pertandingan, sementara Atletico sangat tangguh dalam menerapkan pertahanan, babak pertama pertandingan Real Madrid vs Atletico berakhir dengan imbang, Real Madrid baru bisa mencetak gol di babak kedua itupun setelah Arda turan mendapatkan kartu merah, gol di menit ke-88 yang di cetak oleh Cicarito meloloskan Madrid ke fase semi-final liga Champion, berikut ulasan jalannya pertandingan leg kedua

Menit ke-14 kerjasama Chicarito dengan Ronaldo di sedikit luar kotak penalti Atletico hanya menghasilkan tendangan bebas untuk Atletico, tendangan keras kaki kiri Ronaldo masih sedikit melebar, Menit ke-27 Gamez berhasil merebut bola dari Isco dan langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Real Madrid, tapi Iker Casillas denga lengket berhasil menangkap bola sekaligus mengamankan gawangnya.

Menit ke-43 peluang emas di dapatkan oleh Ronaldo, terlepas dari kawalan Ronaldo tinggal berhadapan dengan Oblak, namun sayang sontekannya masih membentur kaki Oblak sehinnga bola melambung keluar lapangan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk Real Madrid.

Hingga babak pertama selesai hasil Real Madrid Vs Atletico di leg kedua liga Champion masih sama imbang tanpa gol, namun Real Madrid mampu menguasai jalannya pertandingan, mungkin di babak kedua, pertandingan akan mengalami peningkatan dalam tempo permainan.

Menit ke-48 sebuah umpan terobosan yang dilakukan oleh Isco berhasil di jangkau oleh Cicarito yang terlepas dari jebakan Offside, tendangan Cicarito masih melebardi samping kiri gawang Oblak, Real Madrid terus melakukan serangan demi serangan, menit ke-62 umpan Ronaldo si sisi kiri berhasil di sundul oleh Ramos, lagi-lagi Oblak berhasil menangkapnya.

Menit ke-79 Chicarito lagi-lagi gagal mencetak gol, menerima umpan terobosan dari James, Cicarito yang sempat di kawal ketat oleh Godin berhasil lolos sekaligus dapat menguasai bola, tinggal berhadapan dengan Oblak Cicarito pun melepaskan tendangan namun masih bisa di blok oleh Oblak, sungguh luar biasa penampilan Oblak kali ini.

Gol yang di tunggu-tunggu pun akhirnya terjadi pada menit ke-88, kerja sama antara James, Ronaldo dan Chicarito berbuah hasil, gol tersebut berawal dari James yang memberikan umpan kepada Ronaldo yang bergerak di sisi kanan kemudian merangsak masuk kedalam kotak penalti dan memberikan umpan kepada Chicarito, dengan kaki kanan Chicarito langsung melepaskan tendangan yang tak bisa di hadang oleh Oblak, kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Real Madrid.

Hingga babak kedua selesai kedudukan tidak berubah, sesuai dengan prediksi sebelumnya yakni hasil Real Madrid vs Atletico Madrid 1-0 di leg kedua liga Champion, Real Madrid pun lolos ke babak semi-final dengan agregat akhir 1-0, bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Juventus yang bermain imbang 0-0 di kandang As Monaco.

Hasil Real Madrid Vs Atletico Madrid Tadi Malam Liga Champion Leg Ke-1

Hasil Atletico Madrid Vs Real Madrid Tadi Malam dalam lanjutan Leg pertama liga Champion berakhir dengan hasil kaca mata 0-0, pertandingan berlangsung di stadion Vicente Calderon pada (15/04/2015) malam atau dini hari tadi, jalannya pertandingan sangat menarik hanya saja tidak ada gol yang terjadi pada pertandingan derbi satu kota ini, kedua klub telah menunjukan kekuatannya masing-masing baik dalam segi serangan maupun pertahanan, Real Madrid memang mendominasi jalannya pertandingan, namun benteng pertahanan ATM sangat kokoh untuk di tembus bomber-bomber Real Madrid, hasil liga champion ATM vs Real Madrid tadi malam pun berakhir tanpa gol, bagi yang tidak sempat bisa menyimak review nya.

Atletico vs Real Madrid
Atletico vs Real Madrid
Babak pertama pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid berlangsung dengan saling serang, sejumlah peluang pun tercipta namun belum ada gol tercipta, berbagai percobaan terus dilakukan oleh kedua tim, sulitnya menembus pertahanan lawan, sehingga diperlukan tendangan-tendangan di luar kotak penalty, seperti halnya menit ke-31 Gareth Bale mencoba melepaskan tendangan keras di luar kotak penalty, tapi masih dapat di blok oleh Oblak, selang 5 menit kemudian James Rodriguez mendapatkan bola liar setelah tendangan penjuru dilakukan, tapi Oblak masih bisa membloknya.

Menit ke-37 Griezmann mendapatkan peluang bagus setelah menerima umpan dari Gaby, sekaligus membalikan badan Griezmann melepaskan tendangan mendatar ke pojok kanan, namun Ikker Casillas berhasil mengamankan bola, menit ke-42 melalui serangan balik cepat Varane berlari membawa bola menyusuri sisi kanan dan melepaskan umpan ke mulut gawang, Rodriguez berhasil menyambut umpan Varane, bermaksud memberikan umpan silang kepada Ronaldo yang berdiri bebas namun umpan Rodriguez berhasil di tepis oleh Oblak, bola liar jatuh ke kaki bek Atletico dan langsung diamankan.

Secara Statistik Real madrid lebih unggul baik dalam penguasaan bola maupun peluang yang dimiliki, tapi sayang dari sekian peluang yang terjadi tidak ada gol satu pun tercipta pada babak pertama, skor sementara pertandingan Atletico Madrid Vs Real Madrid babak pertama masih imbang 0-0.

Memasuki babak kedua ATM mencoba untuk keluar dari tekanan dan di menit ke-49 Juanfran berhasil mengirimkan umpan krosing dari sisi kanan, Arda Turan sukses menyambut umpan tersebut dengan sundulan, tapi masih melebar, menit ke-57 Toni Kroos mencoba melepaskan tendangan di luar kotak penalti, Oblak dengan sigap memblok sekaligus menangkap bola.

Peluang terbaik Atletico Madrid terjadi di akhir-akhir babak kedua, menit ke-88 Mario Suarez berhasil melakukan tendangan salto di tengah-tengah kemelut di dalam kotak penalty Real Madrid, namun tendangan Suarez terlalu pelan sehingga masih bisa di tepis oleh Iker Casillas, walaupun peluang banyak terjadi tapi hasil akhir dari pertandingan ini sama kuat tidak ada gol, dengan demikian hasil Atletico Madrid Vs Real Madrid tadi malam dalam lanjutan leg pertama Liga Champion skor akhir 0-0.

Penentuan siapa yang akan melaju ke babak selanjutnya pun akan di tentukan pada leg kedua nanti, di satdio Santiago Bernabeu kandang Real madrid pada tanggal 23 April 2015 mendatang berdasarkan jadwal liga Champion yang telah di tetapkan.

Susunan Pemain Atletico Madrid
13 Oblak(GK) 2 Godin, 3 Siqueira, 20 Juanfran, 23 Miranda, 4 Mario Suarez, 6 Koke, 7 Griezmann, 10 Arda Turan, 14 Gabi(C), 9 Mandzukic

Susunan Pemain Real Madrid
1 Casillas(GK) (C), 2 Varane, 4 Ramos, 12 Marcelo, 15 Carvajal, 8 Kroos, 10 James Rodriguez, 11 Bale, 19 Modric, 7 Ronaldo, 9 Benzema

Updated Hasil Juventus Vs Real Madrid Liga Champion Tadi Malam 6 Mei 2015

Sunday, 30 April 2017

10 Top Skor Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Sepanjang Masa

10 Top Skor atau pencetak gol terbanyak liga Champions sepanjang masa terbaru, siapa sajakah mereka? Liga Champions merupakan sebuah kompetensi terbaik di dunia saat ini, tim-tim yang mengikuti ajang ini merupakan tim papan atas di liga domestic masing-masing, Liga Champions hanya mengikut sertakan tim terbaik yang berada di benua Eropa saja, selain benua Eropa tidak bisa mengikuti ajang ini, liga-liga di zona benua Eropa merupakan liga terbaik di dunia sebut saja, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Italia serta liga-liga lainnya, untuk itu menjadi tim terbaik diantara tim terbaik sangatlah sulit, apalagi dengan persaingan top skor tentu sangat tidak mudah.

Top skor Liga Champions sepanjang masa adalah Cristiano Ronaldo dengan 93 gol, dihitung hingga kompetensi 2015/16, Ronaldo masih memiliki kesempatan untuk bisa melampaui rekor pribadinya tersebut, mengingat masih aktif bersama Real Madrid, hebatnya Ronaldo pun sukses mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara Liga Champion pada musim 2013/14 dan 2015/16, sementara saingan utama Ronaldo yakni Lionel Messi terus membuntuti di posisi kedua, sejauh ini hingga kompetensi 2014/15 Messi telah mencetak 83 Gol, Messi pun masih aktif bersama Barcelona dan masih memiliki peluang untuk menyusul raihan gol Ronaldo, untuk lebih lengkapnya berikut 10 pemain yang berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di liga Champions.

top skor liga champion sepanjang masa

10 Top Skor Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Sepanjang Masa


1. Cristiano Ronaldo

  • Nama : Cristiano Ronaldo
  • Negara : Portugal
  • Gol : 93 Gol ( Manchester United 15, Real Madrid 78)
  • Penampilan : 127

Cristiano Ronaldo mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak atau top skor liga Champion sepanjang masa dengan total 93 gol dari dua klub berbeda yaitu Manchester United dan Real Madrid, semasa membela MU Ronaldo berhasil mencetak 15 gol serta mampu membawa MU menjuarai liga Champions pada musim 2007/08, kesuksesan Ronaldo terus bertambah ketika pindah ke Real Madrid, bersama El Real, Ronaldo berhasil mencetak 78 gol dan berhasil membawa Real Madrid juara liga Champions pada musim 2013/14 dan 2015/16.

Cristiano Ronaldo pun sukses menjadi pemain top skor pencetak gol terbanyak dalam satu musim di liga Champions dengan 17 gol, pemain pencetak hattrick terbanyak sebanyak 5 kali, serta mampu mencetak jumlah gol terbanyak di fase grup liga Champions, selain rekor luar biasa di liga Champions, Ronaldo pun memiliki deretan rekor yang sangat menakjubkan.

Rekor-rekor Ronaldo selain di liga Champions adalah CR7 (julukan Ronaldo) merupakan satu-satunya pemain yang berhasil mencetak lebih 40 gol di liga dalam dua musim berturut-turut, satu-satunya pemain yang pernah meraih gelar Ballon d'Or di dua klub berbeda (Manchester United dan Real Madrid), pemain yang pernah meraih gelar liga nasional, piala nasional, supercup nasional, antarklub dunia, antarklub Eropa, pemain terbaik tahunan, sepatu Emas, pemain terbaik liga Inggris, FIFA Ballon d'Or, serta yang lainnya, Ronaldo pun kini menjadi top skor Real Madrid sepanjang masa setelah berhasil melewati torehan Raul Gonzalez, deretan rekor-rekor tersebut sepertinya sangat sulit disamai atau dilampaui oleh atlit manapun.


2. Lionel Messi

  • Nama : Lionel Messi
  • Negara : Argentina
  • Gol : 83 Gol (Barcelona)
  • Penampilan : 106

Lionel Messi berada di urutan kedua sebagai pencetak go terbanyak liga Champions sepanjang masa, Messi telah berhasil menorehkan total 83 gol dalam 106 penampilan, Messi juga tercatat sebagai top skor liga Champion selama 4 musim berturut turut yakni pada musim 2008/09, 2009/10, 2010/11 dan 2011/12, pemain dengan torehan hattrick terbanyak, pemain yang mampu mencetak gol terbanyak dalam satu kali pertandingan sebanyak 5 gol, sejauh ini Messi hanya membela satu klub saja yaitu Barcelona.

Diluar liga Champions Lionel Messi juga memiliki beberapa rekor yang sangat sulit disamai, rekor-rekor tersebut diantaranya sebagai top skor La Liga sepanjang masa, top skor sepanjang masa Barcelona, pencetak gol terbanyak di la liga dalam satu musim dengan 73 gol, pemain Barcelona pertama yang mampu melewati 50 gol dalam 3 musim berturut-turut, pencetak hattrick terbanyak di la liga, pencetak gol terbanyak di laga EL Clasico.

Adapun penghargaan yang pernah diraih Messi diantaranya Ballon d'Or, pemain terbaik dunia FIFA, tiga sepatu emas, Pemain terbaik UEFA di Eropa, Trofi Pichichi, Penghargaan Golden Boy, Pemain terbaik Argentina, FIFA Ballon d'Or serta banyak lagi, mengingat masih aktifnya Messi di dunia sepak bola, kemungkinan menceteak rekor baru sangatlah memungkinkan.

3. Raul Gonzalez

  • Nama : Raul Gonzalez
  • Negara : Spanyol
  • Gol : 71 Gol (Real Madrid 66, FC Schalke 5)
  • Penampilan : 142

Raul Gonzalez menjadi pemain ketiga sebagai top skor sepanjang masa liga Champions dengan 71 gol dari 142 penampilan, dimasa kejayaannya Raul merupakan pemain paling penting di klub Real Madrid serta di timnas Spanyol, tak heran jika gelar sebagai pangeran Madrid melekat pada dirinya, torehan 71 gol Raul, sempat bertahan lama, namun dua pemain terbaik Ronaldo dan Messi akhirnya mampu melampui torehan 71 gol Raul Gonzalez.

Adapun gelar pribadi yang berhasil diraih Raul Gonzalez adalah, Piala Pichichi, Pemain terbaik Spanyol, Penyerang terbaik UEFA, Pemain terbaik Piala Interkontinental, Pemain terbaik versi IFFSH, Olahragawan terkemuka Spanyol, Pencetak gol terbanyak liga Champion musim 1999 dan 2000, serta penghargaan lainnya baik bersama Real Madrid maupun Timnas Spanyol.

4. Ruud van Nistelrooy

  • Nama : Ruud van Nistelrooy
  • Negara : Belanda
  • Gol : 56 gol (PSV Eindhoven 8, Manchester United 35, Real Madrid 13)
  • Penampilan : 73

Ruud van Nistelrooy telah menorehkan 56 gol dari 71 kali penampilan di liga Champions sepanjang karir profesionalnya, 56 gol tersebut mensejajarkan dirinya sebagai top skor liga Champions ke-4 sepanjang masa, hebatnya gol-gol tersebut di cetak dengan tiga klub berbeda yakni semasa membela PSV Eindhoven 8 gol, bersama MU 35 gol dan terakhir bersama Real Madrid 13 gol, dimasa kejayaannya Ruud van Nistelrooy merupakan pemain penting baik di klub yang dibela maupun di Timnas Belanda.

Lalu apa saja penghargaan pribadi yang pernah diraihnya? berikut penghargaan individualnya, Ruud van Nistelrooy pernah meraih gelar sebagai pencetak gol terbanyak Eredivise, Pemain terbaik Belanda 1999 dan 2000, Pemain terbaik bulanan Liga Primer Inggris, Penyerang terbaik liga Chammpion UEFA 2001/02, Pecetak gol terbanyak liga Champion 2001/02, 2002/03 dan 2004/05, peraih sepatu emas liga Inggris, serta gelar-gelar lainnya.

5. Thierry Henry

  • Nama : Thierry Henry
  • Negara : Francis
  • Gol : 50 gol (AS Monaco 7, Arsenal 35, Barcelona 8)
  • Penampilan : 112

Thierry Henry mendapatkan kesempatan tampil sebanyak 112 kali di liga Champion dengan mencetak 50 gol disepanjang karirnya, 50 gol tersebut sudah cukup untuk masuk kedalam daftar 10 top skor liga Champions sepanjang masa, dalam karir profesionalnya Thierry Henry telah membela 5 klub berbeda, yakni AS Monaco, Juventus, Arsenal, Barcelona dan New York Red Bulls, pada lima klub tersbut, Thierry Henry mendapatkan puncak kejayaannya semasa membela Arsenal.

Gelar pribadi yang berhasil di raih adalah Peraih sepatu emas liga Inggris sebanyak 4 kali pada musim 2001/02, 2003/04, 2004/05 dan 2005/06, pemain terbaik liga Inggris pada tahun 2003/04 dan 2005/06, peraih Premier League Champion, pemain terbaik liga inggris bulanan, pemain terbaik Piala Dunia FIFA tahun 1998, peraih Adidas Golden Shoe FIFA Confederations Cup, peraih Adidas Golden Ball FIFA Confederations Cup, serta gelar lainnya.

6. Zlatan Ibrahimovic

  • Nama : Zlatan Ibrahimovic
  • Negara : Swedia
  • Gol : 48 gol (AFC Ajax 6, Juventus 3, FC Internazionale Milano 6, FC Barcelona 4, AC Milan 9, Paris Saint-Germain 20)
  • Penampilan : 119

Zlatan Ibrahimovic masuk kedalam daftar 10 pemain pencetak gol sepanjang masa liga Champions berikutnya, terhitung ada 6 klub yang pernah dibelanya dikancah Champions league dengan total 48 gol, pemain asal Swedia memulai debutnya di liga Champion bersama AFC Ajak mencetak 6 gol, kemudian pindah ke Juventus dan mencetak 3 gol, bersama Inter berhasil menyumbangkan 6 gol, Barcelona 4 gol, AC Milan 9 gol dan bersama PSG 20 gol.

Meskipun telah membela 6 klub berbeda namun Zlatan Ibrahimovic belum pernah sekalipun merasakan gelar liga Champion, tapi kesempatan masih terbuka lebar, Zlatan Ibrahimovic masih aktif hingga sekarang di dunia sepak bola, gelar individu Ibra diantaranya, Golden Foot musim 2012, UEFA Team of the Year sebanyak empat kali yakni tahun: 2007, 2009, 2013 dan 2014, UEFA Euro Team of the Tournament 2012, Ligue 1 Player of the Year sebanyak dua kali : 2012/13, 2013/14, Top Skor League 1, Top Skor Serie A, serta penghargaan lainnya, adapun tim terbaru yang dibelanya mulai bergabung pada tahun 2016 adalah Manchester United.

7. Andriy Shevchenko

  • Nama : Andriy Shevchenko
  • Negara : Ukraina
  • Gol : 48 gol (AC Milan 29, Chelsea 4, FC Dynamo Kyiv 15)
  • Penampilan : 100

Andriy Shevchenko menjadi nama selanjutnya dalam deretan top skor liga Champions, Sheva berhasil membuat 48 gol dari 100 kali penampilan di liga Champions, 29 dicetak ketika membela AC Milan, 4 gol bersama Chelsea dan 15 gol bersama FC Dynamo Kyiv, tercatat Shevchenko juga pernah menjadi top skor liga Champions sebanyak 2 musim yakni pada musim 1998/99 dan 2005/06, masa kejayaan Shevchenko adalah ketika saat membela AC Milan, bersama klub asal italia tersebut Shevchenko merengkuh sukses luar biasa, berbagai gelar berhasil dia persembahkan untuk klub, diantaranya Juara Serie A, Juara Coppa Italia, Juara Super Italia, Juara Liga Champions dan Piala Super UEFA.

Selain gelar bersama klub, Shevchenko juga berhasil meraih berbagai gelar individu seperti, top skor sepanjang masa derby della madonnina, Ballon d'Or 2004, golden foot award 2005, penyerang terbaik liga Champion UEFA serta berbagai gelar lainnya, Ukraina sangat bangga terhadap Shevchenko karena dia merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimilikinya.

8. Karim Benzema

  • Nama : Karim Benzema
  • Negara : Francis
  • Gol : 46 (Olympique Lyonnais 12, Real Madrid CF 34)
  • Penampilan : 82

Karim Benzema menambah daftar berikutnya sebagai top skor sepanjang masa liga Champions, 46 gol dari 82 penampilan telah membuktikan bahwa Benzema tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi usia pemain asal Francis ini masih terbilang muda, kesempatan untuk memecahkan rekor para seniornya sangat terbuka lebar, tidak menutup kemungkinan dimasa mendatang pemain ini bisa menjelma sebagai bintang sepak bola paling bersinar.

Walaupun masih muda faktanya Benzema telah berhasil meraih berbagai penghargaan individu seperti pemain terbaik Francis 2011 dan 2012, pemain terbaik Ligue 1 versi UNFP, pencetak gol terbanyak Ligue 1 pada musim 2007/08, peraih penghargaan Bravo tahun 2008, saat ini Benzema bermain di klub Real Madrid yang notabennya sebagai salah satu klub terbaik di dunia.

9. Filippo Inzaghi

  • Nama : Filippo Inzaghi
  • Negara : Italia
  • Gol : 46 gol (Juventus 17, AC Milan 29)
  • Penampilan : 81

Filippo Inzaghi telah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu penyerang paling berbahaya jika berada di mulut gawang lawan, catatan UEFA mengatakan sepanjang karirnya Inzaghi telah menorehkan 46 gol dari 81 penampilan di liga Champions dengan dua klub berbeda, yakni 17 gol ketika berseragam Juventus dan 29 gol bersama AC Milan, kepiawaian dalam memanfaatkan jebakan off-side menjadi ciri tersendiri pemain ini.

Tak jarang gol yang dihasilkan Inzaghi berbau off-side menurut pengamatan sebagian orang, namun wasit tetap mengesahkan golnya tersebut, karena keahliannya itu Inzaghi mendapatkan julukan si raja off-side, meski demikian, Filippo Inzaghi tetap penyerang terbaik yang pernah ada dan paling ditakuti oleh kubu lawan ketika bertanding, sejumlah penghargaan pribadipun berhasil diraihnya seperti pemain terbaik final liga Champions 2007, pencetak gol terbanyak asal Italia di kompetisi Eropa, pencetak gol terbanyak Milan di kompetisi Eropa, Scirea Award tahun 2007, serta lainnya, bersama AC Milan Filippo Inzaghi pernah merasakan manisnya juara liga Champions pada musim 2002/03 dan 2006/07.

10. Didier Drogba

  • Nama : Didier Drogba
  • Negara : Pantai Gading
  • Gol : 44 gol (Olympique de Marseille 5, Galatasaray 3, Chelsea 36)
  • Penampilan : 92

Didier Drogba sukses mencantumkan dirinya dalam deretan 10 top skor liga Champions sepanjang masa dengan 44 gol dari 92 tampil pada 3 klub berbeda yaitu Marseille, Chelsea dan Galatasaray, diantara tiga klub tersebut, kesuksesan terbesar Drogba diraih bersama Chelsea, mungkin momen yang paling berharga untuk seorang Drogba yakni ketika berhasil menjadi juara liga Champions pada musim 2011/12 bersama Chelsea.

Kala itu Drogba menjadi aktor terpenting mengantarkan The Blues menjuarai ajang paling bergengsi di dunia tersebut, waktu itu di partai final musim 2011/12, Chelsea berhadapan dengan Bayern Munchen, kedua klub bermain imbang 1-1 meski telah melalui perpanjangan waktu skor tetap tidak berubah, kemudian pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti, Didier Drogba menjadi pemain terakhir dalam tendangan penalti sekaligus penentu kemenangan Chelsea, Drogba berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga Chelsea keluar sebagai juara Liga Champion tahun 2011/12.

Daftar 10 Top skor pencetak gol terbanyak liga Champions sepanjang masa di atas berdasarkan musim hingga 2015/16, untuk musim ini 2016/17 perolehan gol belum tercantumkan, untuk itu jika kompetensi 2016/17 telah berakhir mungkin akan ada perubahan-perubahan dalam top skor atau rekor-rekor baru yang tercipta.

Info Lainnya:

Tuesday, 25 April 2017

Jadwal Liga Champions 2017 Terbaru Jam Tayang Final Malam Ini

Jadwal Liga Champions 2017 terbaru babak final malam ini pertandingan dini hari siaran langsung nanti malam musim 2016 - 2017 live di stasiun televisi lokal, di tv mana liga Champions musim ini di siarkan dan jam berapa pertandingan digelar? Berikut info seputar jadwal jam tayang serta siaran langsungnya. Musim ini Surya Citra Televisi kembali menjadi televisi pemegang hak siar Liga Champions, seperti biasanya di Indonesia, jadwal liga champion berlangsung pada malam hingga dini hari, meskipun demikian para penggemar kompetisi paling bergengsi di dunia ini tetap sangat antusias menunggu tim-tim favoritnya bertanding.

Bagi pecinta Liga Champions yang tidak ingin melewatkan pertandingan demi pertandingan, bisa melihat jadwal liga champions pada halaman ini, selain jadwal anda juga bisa mengetahui skor akhir serta televisi yang menyiarkan pertandingan, jangan sampai terlewatkan laga-laga besar seperti pertandingan Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen, PSG, Man.City serta pertandingan klub-klub besar lainnya,

jadwal liga champions terbaru 2017 babak 16 besar

Hasil drawing liga Champions 2017 babak semifinal mempertemukan antara Real Madrid Vs Atletico dan As Monaco Vs Juventus, pertandingan pertama di babak semifinal akan berlangsung pada 3 Mei 2017 dimana El Real akan terlebih dahulu menjamu tim sekotanya Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, kemudian hari berikutnya giliran As Monaco yang akan kedatangan tamu tim dari Liga Italia yakni Juventus, untuk melihat jam tayang dan siaran langsungnya silahkan lihat pada table jadwal liga Champions babak semifinal dibawah ini

Setelah melewati babak semifinal akhirnya dua klub terbaik dipastikan bertemu di babak final, dua klub tersebut adalah Real Madrid dan Juvenrus, El Real berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan klub satu kotanya yaitu Atletico Madrid dengan Agregat 4-2, sementara Juventus sukses mengalahkan AS Monaco dengan Agregat 4-1, pertandingan final liga champion akan berlangsung di stadion Stadion Millenium, Cardiff, Wales pada 4 Juni 2017 mendatang, mampukah Real Madrid mengukir sejarah sebagai tim satu-satunya yang berhasil meraih gelar juara liga Champions secara beruntun? Atau Juventus yang akan berjaya di partai puncak liga Champions 2017, kita nantikan saja, berikut jadwal lengkapnya.


Jadwal Liga Champions 2017
Tanggal Tim Jam Skor
Jadwal Final Liga Champions 2017
Minggu, 4 Juni 2017 Real Madrid Vs Juventus 01:45 wib (SCTV) 4-1
Jadwal Liga Champions Babak Semi Final Leg 1
Rabu, 3 Mei 2017 Real Madrid Vs Atletico 01:45 wib (SCTV) 3-0
Kamis, 4 Mei 2017 Monaco Vs Juventus 01:45 wib (SCTV) 0-2
Jadwal Liga Champions Babak Semi Final Leg 2
Rabu, 10 Mei 2017 Juventus Vs Monaco 01:45 wib (SCTV) 2-1 (Agr 4-1)
Kamis, 11 Mei 2017 Atletico Vs Real Madrid 01:45 wib (SCTV) 2-1 (Agr 2-4)



Jadwal liga Champions terbaru 2017 diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan jika ada perubahan maka jadwal akan diperbaharui secepatnya, terima kasih

Jadwal Liga Champions 2017 Babak 8 Besar (Perempat Final)

Perempat Final Leg 1
Rabu, 12 April 2017
  • Juventus Vs Barcelona => Pkl 01:45 Wib => Live SCTV => 3-0
  • Dortmund Vs Monaco => Pkl 01:45 Wib => 2-3

Kamis, 13 April 2017
  • Atlético Madrid Vs Leicester => Pkl 01:45 Wib => 1-0
  • Bayern Minchen Vs Real Madrid => Pkl 01:45 Wib => Live SCTV => 1-2

Perempat Final Leg 2
Rabu, 19 April 2017
  • Leicester Vs Atlético Madrid => Pkl 01:45 Wib => 1-1
  • Real Madrid Vs Bayern Minchen => Pkl 01:45 Wib => Live SCTV => 4-2

Kamis, 20 April 2017
  • Monaco Vs Dortmund => Pkl 01:45 Wib => 3-1
  • Barcelona Vs Juventus => Pkl 01:45 Wib => Live SCTV => 0-0

Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar akan berlangsung pada tanggal 15 Februari 2017, pertandingan pembuka akan mempertemukan PSG VS Barcelona, Benfica Vs Dortmund, kemudian selang satu hari Real Madrid Vs Napoli dan Bayern Munchen Vs Arsenal, untuk info lengkap jadwal Liga Champions terbaru dapat dilihat pada table di bawah ini.

Jadwal Liga Champions 2017 Babak 16 Besar

Rabu 15 Februari 2017
  • PSG Vs Barcelona => Pkl 2:45 Wib => Live SCTV => Skor 4-0
  • Benfica Vs Dortmund Pkl 2:45 Wib => Skor 1-0

Kamis 16 Februari 2017
  • Real Madrid Vs Napoli Pkl 2:45 Wib => Skor 3-1
  • B. Munchen Vs Arsenal => Pkl 2:45 Wib => Live SCTV => Skor 5-1

Rabu 22 Februari 2017
  • Leverkusen Vs Atletico Madrid Pkl 2:45 Wib => Skor 2-4
  • Man.City Vs Monaco Pkl 2:45 Wib => Live SCTV =Skor 5-3

Kamis 23 Februari 2017
  • Porto Vs Juventus Pkl 2:45 Wib => Live SCTV => Skor 0-2
  • Sevilla Vs Leicester Pkl 2:45 Wib => Skor 2-1

Rabu 8 Maret 2017
  • Napoli Vs Real Madrid Pkl 2:45 Wib => Skor 1-3
  • Arsenal Vs B.Munchen Pkl 2:45 Wib => Live SCTV => Skor 1-5

Kamis 9 Maret 2017
  • Dortmund Vs Benfica Pkl 2:45 Wib => Skor 4-0
  • Barcelona Vs PSG Pkl 2:45 Wib => Live SCTV => Skor 6-1

Rabu 15 Maret 2017
  • Juventus Vs Porto Pkl 2:45 Wib => Live SCTV => Skor 1-0
  • Leicester Vs Sevilla Pkl 2:45 Wib 2-0

Kamis 16 Maret 2017
  • Monaco Vs Man.City Pkl 2:45 Wib => Live SCTV => Skor 3-1
  • Atletico Madrid Vs Leverkusen Pkl 2:45 Wib => Skor 0-0

Musim lalu Real Madrid di bawah pelatih Zinedine Zidane sukses menjadi juara Liga Champions setelah berhasil mengalahkan Atletico Madrid di partai final, hasil liga champions kala itu adalah 1-1, kemudian di babak adu penalti Real Madrid menang 5-3, pertanyaannya adalah apakah Real Madrid mampu mempertahankan mahkota juara pada musim ini? Sejarah mencatat bahwa belum ada satu klub pun yang berhasil mempertahankan gelar Liga Champion di tahun berikutnya, dengan kata lain belum pernah ada klub yang jadi juara secara beruntun.

Persaingan ketat, tensi pertandingan yang tinggi mungkin jadi salah satu alasan betapa sulitnya mempertahankan gelar juara liga Champions, namun justru karena faktor itulah Liga Champions jadi liga paling ditunggu-tunggu di seluruh dunia, pertandingan yang mempertemukan klub-klub papan atas benua Eropa menjadi magnet paling ampuh dalam memikat penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Informasi jadwal liga Champions setidaknya penggemar sepak bola dapat mengetahui kapan liga champion di gelar dan kapan tim jagoan anda bertanding, sekian dan terima kasih.

Sunday, 12 February 2017

20 Pelatih Terbaik Liga Champions Berdasarkan Rasio Kemenangan

20 pelatih terbaik Liga Champions berdasarkan rasio kemenangan bukan dilihat dari banyaknya gelar yang didapat, jika berdasarkan gelar piala, jelas hanya ada dua pelatih tersukses dengan jumlah tropi terbanyak yaitu Bob Paisley dan Carlo Anceloti sebanyak 3 gelar, namun pembahasan kali ini akan mengulas sesuai dengan rasio kemenangan, adapun perumusannya dihitung dari jumlah kemenangan dibagi jumlah pertandingan dikali 100% maka akan didapat besaran persennya, sebagai contoh 41 kemenangan dari 59 pertandingan, perhitungannya : 41:59x100%=69,5%.

Sebelum melihat daftar pelatih terbaik liga Champions dengan rasio kemenangan paling besar, terlebih dahulu akan diulas secara singkat peran pelatih disuatu klub, apakah pelatih memiliki peran sangat penting? Jawabannya tentu saja sangat penting, pelatih bagaikan ruh dari suatu klub, jika suatu klub memiliki pelatih handal, baik dalam strategi maupun dalam pola penerapan latihan maka klub tersebut akan berkembang dan menuai hasil maksimal.

Seorang pelatih terbaik akan mampu melihat cela kekurangan klub, pelatih handal dapat menilai kekurangan dan kelebihan para pemainnya, jika ada pemain yang dinilai kurang dalam hal stamina maka pelatih akan memberikan pelatihan khusus untuk meningkatkannya, begitu juga dengan kelebihan pemain, pelatih akan memberikan arahan agar kelebihannya terus berkembang.

Selain harus pintar dalam strategi, pelatih haruslah memiliki jiwa kepemimpinan, hal ini sangat berguna untuk memotivasi para pemain, ketika mengalami masa kritis dalam pertandingan maka motivasi pelatih sangat diperlukan bagi seluruh pemain agar bangkit dan berusaha meraih kemenangan, tak sampai disitu, dalam penerapan strategi, pelatih harus benar-benar memilih pemain yang sesuai dengan keahliannya, jika salah menempatkan pemain maka strategi tidak akan berjalan sesuai keinginan, untuk itu diperlukan ketelitian dalam menempatkan posisi pemain.

pelatih terbaik liga champions

Pelatih terbaik liga Champions dibawah ini mungkin telah paham betul dengan skuad yang dilatihnya, hal ini terbukti dari fakta rasio kemenangan, semakin besar rasio kemenangan maka pelatih tersebut semakin berpeluang menuai hasil maksimal, penasaran siapa saja pelatih terbaik liga Champions yang memiliki rasio kemenangan paling banyak? Berikut data dan fakta sesuai yang dilansir dari situs resmi UEFA.

1. Jupp Heynckes

Rasio : (Bayern Munchen, Real Madrid) : 41 kemenangan dari 59 pertandingan = 69,5%
Jupp Heynckes merupakan pelatih berkebangsaan Jerman yang berhasil menduduki peringkat pertama sebagai pelatih terbaik liga Champions berdasarkan rasio kemenangan dengan rasio 69.5% dari 59 pertandingan menghasilkan 41 kemenangan, selama menjalani karir profesionalnya khususnya di liga Champions Jupp Heynckes telah membela dua klub berbeda yaitu Real Madrid dan Bayern Munchen, pelatih ini juga yang berhasil memberikan gelar liga Champions kepada Real Madrid setelah 32 musim tanpa gelar, total Jupp Heynckesen telah berhasil meraih piala Liga Champions sebanyak 2 kali yakni pada musim 1997/98 bersama Real Madrid dan pada musim 2012/13 bersama Bayern Munchen.

2. Bob Paisley

Rasio : (Liverpool): 27 kemenangan dari 41 pertandingan = 65,9%
Bob Paisley asli berkebangsaan Inggris, selama karirnya di liga Champions hanya ada satu klub yang pernah dibelanya yaitu Liverpool, dari 41 pertandingan menghasilkan kemenangan sebanyak 27 kali, dengan begitu rasio kemenangannya adalah 65,9%, pelatih ini juga merupakan pelatih tersukses Liverpool serta pelatih terbaik liga Champions yang berhasil memenangkan tropi terbanyak yakni 3 tropi pada musim 1976/77, 1977/78 dan 1980/81, di era modern ini hanya Carlo Anceloti yang mampu menyaingi prestasinya.

3. Sir Matt Busby

Rasio : (Manchester United): 26 Kemenangan dari 41 Pertandingan = 63,4%
Sir Matt Busby pelatih sepak bola berkebangsaan Skotlandia, Matt Busby merupakan manager terlama MU di era 1945 hingga 1969 dan periode kedua untuk musim 1970-1971, rekor terlamanya tersebut hanya bisa dikalahkan oleh Sir Alex Ferguson, selama menjabat manager atau pelatih MU, Khusus di liga Champions Sir Matt Busby telah memainkan 41 pertandingan dengan 26 kemenangan, total rasionya adalah 63,9%, menghasilkan satu gelar liga Champion pada musim 1967/68.

4. Tomislav Ivic

Rasio : (Hajduk Split, Ajax, Anderlecht, Panathinaikos, Porto, Marseille): 29 Kemenangan dari 46 Pertandingan = 63,0%
Tomislav Ivic pelatih berkebangsaan Yugoslavia (sekarang Yugoslavia menjadi beberapa negara seperti Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia, Montenegro,Serbia dan Kosovo) pelatih ini memiliki rasio kemenangan di liga Champions sebanyak 63,0% dari 46 pertandingan menghasilkan 29 kemenangan, walaupun masuk dalam jajaran 4 besar sebagai pelatih terbaik liga Champions berdasarkan rasio kemenangan, namun pelatih ini tercatat belum pernah sekalipun memenangkan piala liga Champions, prestasi terbaiknya yakni berhasil meraih tropi UEFA Super Cup pada musim 1987 bersama FC Porto.

5. Josep Guardiola

Rasio : (Barcelona, Bayern Munchen) 50 Kemenangan dari 80 Pertandingan = 62,5%
Josep Guardiola terkenal sebagai pencetus pola permainan tiki taka sewaktu menunggangi Barcelona, pria berkepala plontos berkebangsaan Spanyol tersebut tercatat telah membela dua klub berbeda di liga Champions, yakni Barcelona dan Bayern Munchen, selama berkiprah di liga Champions Pep Guardiola telah memainkan 80 pertandingan menghasilkan 50 kemenangan dengan rasio sebesar 62,5%, prestasi terbaiknya menjadi juara liga Champion sebanyak 2 kali bersama Barcelona pada musim 2008/09 dan 2010/11, Pep masih memiliki kesempatan untuk menjadi pelatih terbaik liga Champions sepanjang masa karena hingga saat ini musim 2016 Pep masih aktif, tim terbarunya saat ini adalah Manchester City.

6. Helenio Herrera

Rasio : (Internazionale Milano) 25 Kemenangan dari 40 Pertandingan = 62,5%
Helenio Herrera pelatih berkebangsaan Argentina merupakan pelatih tersukses dalam sejarah klub Internazionale, semasa kejayaan bersama Inter di liga Champions, Helenio Herrera telah meraih kemenangan sebanyak 25 kali dari 40 kali pertandingan, adapun besaran rasionya adalah 62,5%, bersama Inter, Helenio Herrera telah berhasil memenangkan 2 tropi liga Champions pada musim 1963/64 dan 1964/65.

7. Louis van Gaal

Rasio : (Ajax, Bayern Munchen, Barcelona, Manchester United) 57 Kemenangan dari Pertandingan 95 = 60%
Louis van Gaal bukanlah nama baru didunia manager sepak bola dunia, dia telah melatih klub-klub besar sepak bola, pelatih asal belanda tersebut telah memainkan sebanyak 95 kali pertandingan di liga Champions, menghasilkan 57 kemenangan total rasio adalah 60%, prestasi terbaiknya yaitu juara Liga Champions pada musim 1994/95 bersama Ajax

8. Laurent Blanc

Rasio : (Bordeaux, Paris Saint-Germain) 25 Kemenangan dari 42 Pertandingan = 59,5%
Laurent Blanc merupakan pelatih asal Francis sekaligus mantan pemain di klub-klub besar, dimasa kepelatihan Blanc telah berhasil membawa dua klub ke liga Champions, klub tersebut adalah Bordeaux dan Paris Saint-Germain, sepanjang karir di liga Champions, Laurent Blanc berhasil tampil dalam 42 pertandingan dengan 25 kemenangan, total rasionya adalah 59,5%, menurut catatan. Laurent Blanc belum sekalipun menjuarai Liga Champions, prestasi terbaiknya adalah berhasil menjadi juara di liga domestic Ligue1 bersama Bordeaux dan Paris Saint-Germain

9. Miguel Munoz

Rasio : (Real Madrid) 41 Kemenangan dari 71 Pertandingan = 57,7%
Miguel Munoz pelatih asli asal Spanyol lahir di Madrid pada 19 January 1922, menjadi pelatih Real Madrid sekitar era tahun 60 sampai 70an, dari 71 pertandingan menghasilkan 41 kemenangan dengan rasio 57,7%, prestasi terbaiknya bersama El Real yaitu sukses meraih 2 gelar juara Liga Champions pada musim 1959/60 dan 1965/66 kala itu liga Champion masih bernama European Cup

10. Jock Stein

Rasio : (Celtic) 33 Kemenangan dari 58 Pertandingan = 56,9%
Jock Stein pelatih berkebangsaan Skotlandia lahir pada 5 October 1922, kiprah kepelatihan di liga Champions hanya bersama Celtic, Jock Stein tercatat sebagai pelatih yang telah mengikuti 58 pertandingan di liga Champions dengan 33 kali kemenangan, total rasionya adalah 56,9%, masa kejayaannya adalah pada musim 1966/67 kala itu liga Champion masih bernama European Cup, Jock Stein berhasil meraih gelar bersama Celtic setela mengalahkan Internazional di partai final.

11. Rafael Benítez

Rasio : (Valencia, Liverpool, Internazionale Milano, Chelsea, Napoli, Real Madrid) 54 Kemenangan dari 95 Pertandingan = 56,8%
Rafael Benítez mengawali karir kepelatihan bersama Real Madrid B kemudian berkembang hingga mampu menangani klub-klub besar, termasuk skuad utama Real Madrid, dalam perjalanan karir profesionalnya, Benitez berhasil tampil 95 kali pertandingan di liga Champions, 54 kali meraih kemenangan, besaran rasionya adalah 56,8%, dari berbagai klub yang ditanganinya hanya dengan Liverpool Benitez meraih kesuksesan yaitu menjadi juara Liga Champions pada tahun 2004/05

12. Vicente del Bosque

Rasio : (Real Madrid) 34 Kemenangan dari 60 Pertandingan = 56,7%
Vicente del Bosque menjadi pelatih selanjutnya yang masuk dalam daftar 20 pelatih terbaik liga Champions berdasarkan rasio kemenangan, fakta mengatakan Vicente del Bosque hanya menjadi pelatih atau manager Real Madrid di liga Champions, di 60 pertandingan mampu meraih 34 kemenangan dengan rasio 56,7%, pelatih terbaik ini sukses memberikan 2 gelar liga Champios kepada Real Madrid yaitu pada musim 1999/2000 dan 2001/02, selain dengan Real Madrid Vicente del Bosque juga sukses dengan timnas Spanyol berhasil mempersembahkan gelar Piala Dunia pada tahun 2010 dan Piala Eropa pada tahun 2012.

13. Ernst Happel

Rasio : (Feyenoord, Club Brugge, Hamburg, Wacker Innsbruck) 30 Kemenangan dari 53 Pertandingan = 56,6%
Ernst Happel pelatih asal Austria lahir pada 29 November 1925 memulai kepelatihan pada era tahun 60an, pelatih ini merupakan salah satu pelatih terbaik di liga Champions, pasalnya klub yang ditanganinya bisa dikatakan tidak sebesar klub-klub juara liga Champions, meskipun demikian pelatih ini mampu bersaing dengan klub-klub besar dimasa kejayaannya, dari 53 kali pertandingan Ernst Happel berhasil memetik 30 kemenangan, total rasionya adalah 56,6%, masa kejayaannya sewaktu membela Feyenoord dan Hamburg berhasil meraih 2 gelar liga Champiosns atau European Cup pada tahun 1969/70 bersama Feyenoord dan pada tahun 1982/83 bersama Hamburg SV

14. Carlo Ancelotti

Rasio : (Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid) 78 Kemenangan dari 138 Pertandingan = 56,5%
Carlo Ancelotti atau Don Carlo merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini, segudang prestasi telah berhasil ditorehkan, termasuk capaian luar biasa di liga Chanpions, sebanyak 138 pertandingan di liga Champions telah dilakoni menghasilkan 78 kali kemenangan, total rasio 56,5%, Carlo Anceloti adalah pelatih dengan tropi terbanyak liga Champions bersama Bob Paisley sebanyak 3 tropi, 2 diantaranya diraih bersama AC Milan pada musim 2002/03 dan 2006/07, satu bersama Real Madrid pada musim 2013/14, saat ini musim 2016 Anceloti menaungi klub Bayern Munchen dan memiliki kans untuk meriah gelar sebagai peraih tropy terbanyak liga Champions sepanjang masa.

15. Udo Lattek

Rasio : (Bayern Munchen, Borussia Monchengladbach) 31 Kemenangan dari 56 Pertandingan = 55,4%
Udo Lattek pelatih berkebangsaan Jerman, lahir pada 16 Januari 1935, mengawali karir sebagai assistant pelatih kemudian pada tahun era 70an, Udo Lattek menjabat sebagai manager Bayern Munchen, lantas karir kepelatihannya terus berkembang dengan menjadi manager dari beberapa klub besar seperti Barcelona, Borussia Dortmund, Schalke 04, Borussia Mnnchengladbach, namun dari beberapa klub yang dibelanya Udo Lattek hanya tercatat sebagai pelatih Bayern Munchen dan Borussia Monchengladbach di liga Champions, dari 56 pertandingan, Udo Lattek berhasil meraih 31 kemenangan dengan rasio 55,4%, Udo Lattek sukses mempersembahkan gelar liga Champions kepada Bayern Munchen pada tahun 1973/74.

16. Sven Goran Eriksson

Rasio : (Benfica, Lazio) 26 Kemenangan dari 47 Pertandingan = 55,3%
Sven Goran Eriksson tercatat sebagai pelatih dengan dua klub berbeda di liga Champions yakni Benfica dan Lazio, rasio kemenangannya adalah 55,3% dari 47 pertandingan mencetak 26 kemenangan, pelatih ini belum pernah meraih juara Liga Champions, prestasi terbaiknya yakni menjadi Runner-up Liga Champions bersama Benfica pada musim 1989/90, kal itu Benfica harus menyerah kepada AC Milan dengan skor tipis 1-0.

17. Sir Alex Ferguson

Rasio : (Aberdeen, Manchester United) 105 Kemenangan dari 194 Pertandingan = 54,1%
Sir Alex Ferguson merupakan pelatih tersukses sekaligus terlama Manchester United, dalam karir kepelatihannya, Alex Ferguson telah banyak mempersembahkan gelar kepada MU, di liga Champions pelatih asal Skotlandia ini tercatat telah membela dua klub yaitu Aberdeen dan Manchester United, kesuksesan terbesarnya didapat ketika membela MU, khusus di liga Champions, Sir Alex Ferguson berhasil memberikan 2 gelar kepada MU, yaitu pada musim 1998/99 dan 2007/08, diluar liga Champions, Ferguson sukses dengan memberikan 13 Piala Liga Inggris, 5 Piala FA Cup, 10 Piala FA Community Shield, 1 Piala UEFA Super Cup, 1 Piala Intercontinental Cup, 1 Piala FIFA Club World Cup serta gelar-gelar lainnya.

18. Jose Mourinho

Rasio : (Porto, Chelsea, Internazionale Milano, Real Madrid) 71 Kemenangan dari 133 Pertandingan = 53,4%
Jose Mourinho sering juga dikenal sebagai The Spesial One, merupakan salah satu pelatih terbaik dunia saat ini, selama berkiprah di dunia kepelatihan, Mourinho terhitung sudah melakoni 133 pertandingan di liga Champions dengan 4 klub berbeda, 71 kemenangan berhasil ditorehkannya, adapun besaran rasionya adalah 53,4%, pelatih asal portugal ini sukses meraih 2 gelar liga Champions pada tahun 2003/04 bersama FC Porto dan tahun 2009/10 bersama Internazionale, diluar liga Champions berbagai gelar berhasil didapatkan salah satunya 3 gelar liga Inggris untuk Chelsea, 2 gelar Portuguese Liga untuk Porto, 2 gelar Serie A untuk Inter dan 1 gelar La Liga untuk Real Madrid serta masih banyak gelar-gelar lainnya.

19. Fabio Capello

Rasio : (AC Milan, Roma, Juventus) 45 Kemenangan dari 86 Pertandingan = 52,3%
Fabio Capello mengawali karir kepelatihan bersama AC Milan, tahun 1987 Capello dipercaya untuk menjadi pelatih sementara atau (caretaker), tahun 1991 Capello resmi menjadi pelatih AC Milan, kemudian karir kepelatihannya terus berkembang, sejumlah klub besar pun pernah jadi besutannya seperti, Roma, Juventus dan Real Madrid, namun catatan di liga Champions hanya ada tiga klub yang dibelanya, yaitu AC Milan, Roma dan Juventus, Capello memetik 45 kemenangan dari 86 pertandingan dengan rasio 52,3%, satu-satunya tropi Liga Champions berhasil didapat bersama Ac Milan pada musim 1993/94.

20. Leo Beenhakker

Rasio : (Ajax, Real Madrid, Feyenoord) 27 Kemenangan dari 53 Pertandingan = 50,9%
Leo Beenhakker menempati posisi ke-20 sebagai pelatih terbaik liga Champions berdasarkan rasio kemenangan, menurut catatan karir kepelatihan, Leo belum pernah meraih tropi liga Champions, namun namanya berhasil masuk ke dalam 20 besar pelatih terbaik UEFA, dari 53 pertandingan Leo Beenhakker berhasil memetik 27 kemenangan, total rasionya adalah 50,9%, salah satu prestasi terbaiknya yaitu berhasil mempersembahkan 3 gelar La Liga untuk Real Madrid, 2 gelar Dutch Eredivisie untuk Ajax dan 1 gelar Dutch Eredivisie untuk Feyenoord serta tropi-tropi lainnya.

Pelatih terbaik liga Champions berdasarkan rasio kemenangan kemungkinan akan terus mengalami perubahan, seiring dengan berjalannya kompetisi Liga Champions, dari 20 nama di atas setidaknya masih ada pelatih yang hingga saat ini musim 2017 masih aktif, menarik untuk disimak apakah musim depan akan ada rekor-rekor baru tercipta? Kita tunggu saja. Babak 16 besar liga champions musim 2017 akan berlangsung 15 februari, ini Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar

Tuesday, 13 December 2016

Hasil Drawing Liga Champion 2016 - 2017 Undian Babak 16 Besar

Hasil Drawing Liga Champion 2016/2017 Undian Babak 16 besar - Setelah dilakukan pengundian akhirnya dapat diketahui tim tim mana saja yang akan bertemu di babak 16 besar liga champion, setidaknya akan ada dua pertandingan super Big Match yang paling di tunggu oleh pecinta sepak bola di dunia, dua pertandingan tersebut adalah pertandingan PSG melawan Barcelona dan Bayern Munchen melawan Arsenal, ingin tahu hasil lengkap drawing liga champion babak 16 besar musim 2016/2017? berikut hasilnya.

Hasil Drawing Liga Champion Undian Babak 16 Besar 2016/2017
Juara bertahan Real Madrid akan menjalani laga 16 besar berhadapan dengan Napoli, sementara rival abadi El Real yaitu Barcelona akan menghadapi Paris Saint German, tim spanyol berikutnya yaitu Sevilla akan melawan juara liga Inggris Leicester City, sedangkan tim inggris lainnya yaitu Arsenal akan melawan Bayern Munchen dan Man.City akan berhadapan dengan Monaco serta perwakilan Portugal yaitu Porto akan melawan Juventus dan Benfica melawan Dortmun.


Jadwal liga Champion babak 16 besar akan dimulai pada 15 Februari hingga 16 Maret 2017, berikut jadwal selengkapnya

15 Februari 2017
Benfica vs Borussia Dortmund
Paris vs Barcelona

16 Februari 2017
Real Madrid vs Napoli
Bayern vs Arsenal

22 Februari 2017
Manchester City vs Monaco
Bayer Leverkusen vs Atlético Madrid

23 Februari 2017
Porto vs Juventus
Sevilla vs Leicester

Babak 16 Besar Leg Ke-2

8 Maret 2017
Napoli vs Real Madrid
Arsenal vs Bayern

9 Maret 2017
Borussia Dortmund vs Benfica
Barcelona vs Paris

15 Maret 2017
Juventus vs Porto
Leicester vs Sevilla

16 Maret 2017
Monaco vs Manchester City
Atlético Madrid vs Bayer Leverkusen

Hasil Drawing Liga Champion Undian Fase Grup Edisi 2016/2017, sudah selesai digelar di Monaco pada (26/08/2016) malam hari wib, Hasilnya bisa dikatakan sangat merata, karena jika dilihat, dalam masing-masing grup hanya terdiri dari dua tim unggulan, tidak seperti pada atahun-tahun sebelumnya dimana terdapat 3 tim unggulan dalam satu grup, hasil kali drawing liga champion kali ini cukup merata, sepertinya istilah grup neraka tidak terjadi di tahun ini, penasaran dengan hasil fase grup, berikut fase grup liga Champion 2016/17 selengkapnya.
hasil drawing liga champion 2016-2017 fase grup

Hasil Drawing Liga Champion 2016 - 2017 Undian Babak Penyisihan Grup

Liga Champion Grup A
Paris Saint-Germain
Arsenal
Basel
Ludogorets

Liga Champion Grup B
Benfica
Napoli
Dynamo Kyiv
Besiktas

Liga Champion Grup C
Barcelona
Manchester City
Monchengladbach
Celtic

Liga Champion Grup D
Bayern Munchen
Atlético Madrid
PSV
Rostov

Liga Champion Grup E
CSKA Moskva
Bayern Leverkusen
Tottenham
Monaco

Liga Champion Grup F
Real Madrid
Dortmund
Sporting CP
Legia

Liga Champion Grup G
Leicester City
Porto
Club Brugge
København

Liga Champion Grup H
Juventus
Sevilla
Lyon
Dinamo Zagreb

Untuk jadwal Liga Champion 2016 - 2017 akan dimulai pada 13-14 September 2016 mendatang, berikut jadwal lengkapnya:

Jadwal Liga Champions 2016 - 2017
Rabu 14 September || pkl 01.45 wib
Group A: Paris Saint-Germain v Arsenal, Basel v Ludogorets Razgrad
Group B: Dynamo Kyiv v Napoli, Benfica v Beşiktaş
Group C: Barcelona v Celtic, Manchester City v Borussia Mönchengladbach
Group D: Bayern München v Rostov, PSV Eindhoven v Atlético Madrid

Kamis 15 September || pkl 01.45 wib
Group E: Bayer Leverkusen v CSKA Moskva, Tottenham Hotspur v Monaco
Group F: Real Madrid v Sporting CP, Legia Warszawa v Borussia Dortmund
Group G: Club Brugge v Leicester City, FC Porto v FC København
Group H: Lyon v Dinamo Zagreb, Juventus v Sevilla

Pengundian 16 besar, Nyon, 12/12/16
Babak 16 besar, leg 1, 14-“15/02/17 dan 21-22/02/17
Babak 16 besar, leg 2, 07-“08/03/17 dan 14-15/03/17

Pengundian perempat final, Nyon, 17/03/17
Perempat final, leg 1, 11-12/04/17
Perempat final, leg 2, 18-“19/04/17

Pengundian semi final, Nyon 21/04/17
Semi-final, leg 1, 02-03/05/17
Semi-final, leg 2, 09-“10/05/17

Final (National Stadium of Wales, Cardiff) 03/06/17

Wednesday, 11 May 2016

Siapa Yang Akan Menjadi Juara Liga Champion 2016? Madrid Atau Atletico?

Final liga Champion 2016 tak lama lagi akan digelar di stadion San Siro Milan, dua klub terbaik asal Spanyol yang juga satu kota yakni Real Madrid dan Atletico akan bertemu guna membuktikan diri siapa yang pantas mengangkat tropi sikuping besar musim ini, rencananya jadwal final liga Champion 2016 akan berlangsung pada tanggal 29 mei 2016 dini hari wib di kota Milan Italia.

Real Madrid berhasil melaju ke partai final setelah menumbangkan Machester City dengan agregat tipis 1-0, sedangkan Atletico berhasil mengandaskan perlawanan Bayern Munchen dengan agregat sama kuat 2-2, Atletico unggul dalam gol tandang sehingga berhak melaju ke final liga Champion musim ini.

siapa yang akan jadi juara di final liga champions 2016

Selama menjadi pelatih, baik Zidane maupun Simone belum pernah merasakan gelar liga Champion dalam karir kepelatihannya, untuk itu final kali ini merupakan sebuah kesempatan bagi kedua pelatih tersebut untuk meraih gelar yang paling di damba-dambakan oleh setiap pelatih, pada saat yang bersamaan Real Madrid masih bersaing dengan Barcelona dalam memperebutkan gelar La Liga, Madrid tertinggal hanya satu poin oleh Barcelona dengan menyisakan satu pertandingan lagi, sementara Atletico telah terlempar dari persaingan La Liga setelah menelan kekalahan dari Levante minggu lalu.

Konsentrasi Real Madrid sedikit terbagi, antara La Liga dan Liga Champion, jika ingin meraih gelar Liga Spanyol Real Madrid harus memenangkan sisa pertandingan namun dengan catatan Barcelona mendapatkan hasil seri atau kalah, memang peluang Madrid tipis namun kesempatan masih terbuka lebar, berbeda dengan Atletico yang mungkin saja telah melupakan gelar La Liga dan kini fokus kepada Final Liga Champion, sangat layak dinanti siapa yang akan menjadi juara liga champion 2016?

Final Ulangan Liga Champion Musim 2014

Pertandingan Final Liga Champion 2016 antara Real Madrid Vs Atletico mengingatkan kembali kepada Final Liga Champion tahun 2014, dimana kedua tim ini juga bertemu di partai puncak Liga Champion, kala itu Real Madrid yang dilatih oleh Carlo Anceloti berhasil memenangkan pertandingan secara dramatis.

Kala itu Atletico telah unggul 1-0 sejak babak pertama hingga waktu normal 90 menit, namun tambahan waktu 3 menit sanggup di manfaatkan oleh Real Madrid, di injury time Real Madrid mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui sundulan Sergio Ramos sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.

Pada saat perpanjangan waktu itulah Real Madrid membombardir pertahanan Atletico sehingga menyarangkan 3 gol tanpa balas dan keluar sebagai juara Liga Champion 2014 dengan skor akhir 4-1, pertandingan yang benar-benar mengesankan, lalu bagaimana degan final di musim ini? Apakah Real Madrid sanggup mengalahkan kembali Atletico atau justru sebaliknya Atletico yang akan berjaya? Brikut review singkat mengenai kedua tim

Real Madrid

Real Madrid mengawali musim kurang baik di tahun 2015-2016, penampilannya naik turun, Zinedine Zidane yang tunjuk sebagai pelatih menggantikan Rafael Benitez, kurang menunjukan performa terbaik madrid di awal-awal kepelatihannya, namun seiring dengan waktu berjalan di bawah tangan Zidane permainan Madrid semakin berkembang dan bukti paling nyata adalah lolosnya Real Madrid ke partai Final Liga Champion dan masih mampu bersaing di La Liga.

Cristiano Ronaldo tetap menjadi pemain kunci Real Madrid, pemain asal Portugal tersebut sangat berperan penting dalam lolosnya Real Madrid ke babak Final, Ronaldo kini memimpin sebagai pemain pencetak gol terbanyak liga Champion sepanjang masa dengan 93 gol, peluang untuk terus menambah pundi-pundi gol masih terbuka lebar, dan bisa saja dia terus melampaui rekor dirinya sendiri.

Gareth Bale merupakan pemain lain yang harus diwaspadai, diperkirakan Bale akan menjadi starter di Final Liga Champion, kecepatan dan ketangguhan fisiknya sangat merepotkan benteng pertahanan lawan, dibawah kepelatihan Zidane Bale terus menunjukan performa terbaiknya, skil mengolah bola di atas rata-rata serta kecepatan lari menjadi kekuatan Gareth Bale dalam menembus pertahanan lawan

Bahkan mantan pemain Real Madrid meyakini bahwa mantan tim nya akan mendulang sukses seperti halnya tahun 2014 silam, Gento mengatakan bahwa "Kami akan menang, sama seperti yang kami lakukan di Portugal. Kami punya tim yang hebat, pemain-pemain yang hebat, dan kami tak boleh gagal. Kami tak pernah bermain untuk mengejar hasil seri dan atas alasan inilah kami memenangi begitu banyak trofi, namun dalam sepak bola tentu apapun bisa terjadi, apakah perkataan Gento akan benar-benar terjadi?

Atletico Madrid

Dibawah asuhan Diego Simone Atletico Madrdid menjelma sebagai salah satu tim terbaik Eropa, Atletico kini menjadi sebuah tim yang kekuatannya tidak bisa dianggap enteng, bahkan Atletico dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Eropa dan dunia, lini pertahanan menjadi sumber kekuatan Atletico Madrid serta serangan balik yang mematikan, Atletico sangat jarang bermain terbuka, mereka mengandalkan serangan balik untuk melumpuhkan lawan, jadi benar-benar harus diwaspadai.

Antoine Griezmann merupakan salah satu pemain kunci keberhasilan Atletico melaju ke Final Liga Champion, torehan 21 gol di La Liga serta 7 gol di Liga Champion telah menjadi bukti bahwa Griezmann memiliki naluri gol yang luar biasa, sangat berbahaya jika Griezmann memegang bola di area kotak penalti, terlebih semakin padunya dengan Fernando Torres sebagai duet maut.

Fernando Torres semenjak memutuskan kembali ke Atletico dalam beberapa bulan terakhir terus menunjukan performa yang semakin meningkat, pengaruh dalam permainan tim sangat besar, Torres telah mencetak 9 gol di La Liga dan satu gol di liga Champion, kemungkinan untuk di duetkan dengan Griezmann di Final Liga Champion bisa saja terjadi.

Jika melihat dari 10 pertemuan terakhir dengan Real Madrid, Atletico mampu menang lebih banyak dari Real Madrid dan catatan tersebut dapat menjadi motivasi besar bagi Atletico untuk meraih gelar pertama Liga Champion. Jadi siapa yang akan menjadi juara Liga Champion 2016? Jawabannya tentu kita bisa temukan pada tanggal 29 Mei nanti.

Wednesday, 17 February 2016

Hasil PSG Vs Chelsea Dini Hari Tadi Malam Liga Champion 2016

Updated Hasil PSG VS Chelsea dini hari tadi malam liga Champions 2016 skor akhir 2-1, laga perdana liga Champions babak 16 besar antara PSG vs Chelsea pada (16/02/2016) berakhir dengan kemenangan tuan rumah PSG dengan skor tipis, PSG yang berlaga di kandang sendiri berinisiatif tampil menyerang sejak pertandingan di mulai, menit ke-3 Marco Verratti telah mengancam pertahanan Chelsea, tendangan kerasnya di luar kotak penalti masih berhasil di blok oleh Thibaut Courtois, selang dua menit kemudian giliran Lucas yang melesatkan tendangan keras, tapi masih sedikit melebar dari tiang gawang Chelsea.

Chelsea mendapatkan peluang emas di menit ke-22, menerima umpan crosing dari sisi kiri Diego Costa berhasil menyundul bola, namun sayang sundulannya masih bisa di tepis sehingga mengenai tiang gawang bagian luar, sehingga bola melambung keluar lapangan, menit ke-32 giliran Ibrahimovic yang mendapatkan peluang, bola crosing berhasil di sundul tapi masih terlalu lemah.

Hasil PSG Vs Chelsea pun berubah di menit ke-39, eksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Zlatan Ibrahimovic, tendangan kerasnya tidak bisa diantisipasi oleh Thibaut Courtois, skor sementara 1-0 untuk PSG. Tapi keunggulan PSG tidak bertahan lama, Chelsea mampu menyamakan kedudukan melalui Obie Mikel pada menit ke-45, berawal dari tendangan sudut yang di eksekusi oleh William bola jatuh di hadapan Obie Mikel, dengan mudah Obie Mikel menceploskan bola yang tidak bisa dihalau oleh Trap, kedudukan pun menjadi imbang 1-1 sekaligus mengakhiri babak pertama.

Memasuki babak kedua hampir saja Chelsea berbalik unggul seandainya saja Costa berhasil mencetak gol di menit ke-48, Costa yang leas dari kawalan melesat sendirian dan tinggal berhadapan dengan kiper, namun ruang gerak Costa telah tertutup sehingga sulit untuk melepaskan tendangan, menit ke-50 giliran PSG mengancam melalui Di Maria, tendangan kaki kiri di luar kotak penalti masih bisa di tepis oleh Thibaut Courtois hanya menghasilkan tendangan sudut untuk PSG.

Hasil PSG Vs Chelsea kembali berubah di menit ke-78, adalah Edinson Cavani yang sukses merobek gawang Thibaut Courtois, mendapatkan umpan lambung Cavani terlepas dari jebakan Offside, tinggal berhadapan dengan Courtois, Cavani sukses memperdayai kiper Chelsea tersebut, skor pun menjadi 2-1 bertahan hingga pertandingan selesai, PSG pun sukses meraih kemenangan pada leg pertama liga Champions babak 16 besar. Berikut statistik pertandingan PSG Vs Chelsea dini hari tadi malam.

statistik-psg-vs-chelsea-2016

Hasil PSG Vs Chelsea 2015
Hasil PSG Vs Chelsea dini hari tadi malam Liga Champion babak 16 besar skor akhir 1-1, pertandingan yang berlangsung di Stadion Parc des Princes-Paris pada (18/02/2015) berlangsung sangat seru PSG sebagai tuan rumah tertinggal terlebih dahulu oleh gol Ivanovic di menit ke-36, tapi di babak kedua PSG mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Cavani di menit ke-54, di babak kedua permainan didominasi oleh PSG dan beberapa kali menciptakan peluang, namun benteng terakhir Chelsea Courtois tampil sangat baik dengan mematahkan beberapa peluang PSG, bagi yang tak sempat menyaksikan pertandingan secara langsung bisa menyimak preview pertandingan PSG Vs Chelsea dini hari tadi malam di liga Champion.

Hasil PSG Vs Chelsea Dini Hari Tadi malam
Hasil PSG Vs Chelsea Dini Hari Tadi malam Liga Champion
Babak pertama di mulai dengan Paris Saint-Germain sebagai tuan rumah - Menit ke-10 PSG membuka peluang melalui sundulan Matuidi di dalam kotak penalti setelah menerima umpan silang dari Cavani di sisi kiri, namun Courtois masih bisa mengamankan bola dengan menepisnya, begitu pun dengan sundulan Ibrahimovic di mulut gawang masih berhasil di tepis oleh Courtois, hingga menit ke-20 PSG masih dominan dalam penguasaan bola.

Chelsea mencoba menciptakan sebuah peluang di menit-ke 24 kerja sama antara Fabregas, Willian diakhiri dengan tendangan Hazard di sisi kanan, tapi kiper PSG Sirigu berhasil menjinakan tendangan Hazard, Chelsea pun kini terlihat menerapkan skema menyerang, menit ke-28 Chelsea mendapatkan tendangan bebas di sedikit luar kotak penalti bagian kiri gawang PSG, tendangan bebas tersebut masih bisa di tepis oleh Sirigu.

Menit ke-33 PSG melakukan serangan balik dengan cepat, Ibrahimovic mendapatkan bola liar kemudian berlari membawa bola mendekati kotak penalti Chelsea, lalu memberikan umpan kepada Lavezzi di sisi kiri, bermaksud melakukan crosing namun bola mengenai bek Chelsea sehingga menghasilkan tendangan sudut, Lavezzi sendiri yang mengeksekusi tendangan tersebut, Cavani berhasil menyundul bola tepat ke pojok kanan atas, namun lagi-lagi Courtois berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Tanpa terduga Chelsea berhasil mencetak gol melalui sundulan Ivanovic di menit ke-36, berawal dari umpan panjang yang mengarah ke mulut gawang PSG namun bek PSG masih bisa membuang bola, bola liar di dapatkan oleh John Terry di sisi kiri yang ikut membantu serangan, tanpa berlama-lama Terry mengirimkan umpan kembali ke dalam kotak penalti di sana ada Cahil yang berhasil meneruskan dengan tumit kakinya, bola tanggung langsung di sambar oleh sundulan Ivanovic mengarah ke pojok kiri atas, Sirigu hanya bisa melihat dan mati langkah.

Tertinggal satu gol PSG mencoba mengejar ketertinggalan dengan beberapa kali melakukan serangan ke pertahanan Chelsea, namun kordinasi antara pemain tengah dan bek serta kiper yang solid membuat PSG kesulitan untuk menembus jantung pertahanan Chelsea, hingga babak pertama selesai kedudukan tidak berubah, hasil PSG Vs Chelsea dini hari tadi malam di babak pertama 0-1 untuk keunggulan Chelsea.

Babak kedua berjalan dengan serangan-serangan PSG ke pertahanan Chelsea, menyadari betapa pentingnya meraih kemenangan di kandang sendiri, PSG pun gencar melakukan serangan, al hasil menit ke-54 Cavani berhasil menjebol gawang Chelsea, berawal dari sisi kiri, Maxwell menguasai bola lemudin mengirimkan umpan pendek kepada Matuidi lalu melepaskan umpan ke mulut gawang Chelsea, Cavani berhasil menyundul bola dengan memantulkan terlebih dahulu ke tanah, bola pun berhasil bersarang di gawang Chelsea tanpa terbendung oleh Courtois kedudukan PSG Vs Chelsea untuk sementara sama kuat 1-1 di Liga Champio Babak 16 besar.

Semangat pemain PSG kian menggebu-gebu seiring dengan teriakan dan gemuruh para suporter yang hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap tim kesayangannya, menit ke-66 PSG hampir saja membalikan keadaan, aksi individu Ibrahimovic yang berhasil melewati para pemain bek Chelsea tapi masih bisa di gagalkan oleh Courtois, begitu pun dengan tendangan rebon Lavezzi masih membentur kaki John Terry, pertandingan semakin seru dan sedikit keras.

Permainan Chelsea sepertinya mendapatkan tekanan di babak kedua ini, Chelsea terlihat memfokuskan pertahanan dan sesekali melakukan serangan balik, sementara PSG terus berusaha menciptakan peluang, menit ke-79 kembali Cavani mengancam gawang Chelsea, memainkan bola satu dua dengan Matuidi serta skil individu yang baik Cavani dapat lolos dari penjagaan bek Chelsea dan hanya berhadapan dengan Courtois, tapi sayang tendangannya sedikit melebar dari tiang gawang.

Menjelang menit-menit akhir Ibrahimovic mendapatkan peluang, umpan panjang dari sisi kiri berhasil di tanduk yang memantul tanah, namun kali ini Courtois mampu membaca arah bola dan berhasil menepisnya, Ibrahimovic pun hanya geleng-geleng kepala, dengan demikian hasil PSG Vs Chelsea dini hari tadi malam Liga Champion berakhir dengan skor sama kuat 1-1.

Susunan Pemain Paris Saint-Germain (PSG)
30 Sirigu (GK), 2 Thiago Silva(C) 5 Marquinhos, 17 Maxwell, 23 Van der Wiel, 32 David Luiz, 14 Matuidi, 24 Verratti, 9 Cavani, 10 Ibrahimovic, 22 Lavezzi.
Pelatih : Laurent Blanc.

Susunan Pemain Chelsea
13 Courtois (GK), 2 Ivanovic, 24 Cahill, 26 Terry (C), 28 Azpilicueta, 4 Fabregas, 7 Ramires, 10 E. Hazard, 21 Matic, 22 Willian, 19 Diego Costa.
Pelatih : Jose Mourinho
Lihat ====> Hasil Chelsea Vs PSG Tadi Malam Leg ke-2

Wednesday, 9 December 2015

Hasil Wolfsburg Vs MU Manchester United Tadi Malam Liga Champion

Hasil Wolfsburg Vs MU Machester United Tadi Malam dalam lanjutan liga Champion 2015 skor akhir 3-2, MU gagal melaju ke babak selanjutnya, setan merah terpaksa harus pulang lebih awal, pertandingan yang di gelar di kandang Wolfsburg pada (9/12/2015) berlangsung dengan seru, jual beli serangan terjadi pada pertandingan ini, Manchester United mengawali laga cukup menjanjikan bahkan MU berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Martial ketika pertandingan baru berlangsung 10 menit, namun Wolfsburg mampu menyamakan keadaan selang 4 menit kemudian, menit ke-29 Wolfsburg yang ditukangi oleh Dieter Hecking mampu membalikan keadaan, hingga berakhir babak pertama skor 2-1 tidak berubah.

wolfsburg-vs-mu-tadi-malam-liga-champion

Memasuki babak kedua MU berusaha untuk mengejar ketertinggalan skor, Manchester United sempat membuka harapan, gol bunuh diri pemain Wolfsburg yakni pemain bek Guilavogui secara tidak sengaja meyundul bola yang justru mengarah ke gawang sendiri, gol bunuh diri ini terjadi di menit ke-82, tapi selang 2 menit kemudian Naldo sukses membawa Wolfsburg unggul kembali, setelah berhasil memanfaatkan sepakan pojok melalui sundulan, skor 3-2 mengakhiri pertandingan ini, berikut review pertandingan Wolfsburg VS MU.

Ulasan Pertandingan Wolfsburg VS MU Tadi Malam

Manchester United unggul terlebih dahulu melalui gol yang di cetak oleh Martial di menit ke-10, mendapatkan umpan terobosan dari Juan Mata, Martial yang lolos dari jebakan off-side berhasil menceploskan bola ke sisi kanan gawang Wolfsburg, 0-1 MU unggul

Keunggulan MU tak bertahan lama, pasalnya Wolfsburg hanya membutuhkan 4 menit untuk menyamakan kedudukan, gol Wolfsburg yang dicetak oleh Naldo tepatnya di menit ke-14 diawali dari tendangan bebas di luar kotak penalti, bola langsung di sambut oleh Naldo yang mengarah ke sisi kiri gawang MU, De Gea tak mampu menepis tendangan tersebut, kedudukan menjadi 1-1

Wolfsburg mampu unggul di menit ke-29, kali ini skema terjadinya gol merupakan hasil keja sama yang sangat baik, tiga pemain Wolfsburg memperagakan kerjasama yang begitu apik, mereka memainkan umpan satu dua yang membingungkan bek MU, umpan satu dua akhirnya dituntaskan dengan sontekan pelan pemain yang bernomor 8 yaitu Vieirinha, Wolfsburg berbalik unggul 2-1.

Menjelang akhir babak pertama, sebenarnya MU mampu mencetak gol melalui Lingard, namun sayang gol tersebut di anulir oleh wasit karena Lingard, dianggap telah berada pada posisi off-side, skor 2-1 tidak berubah hingga babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, para pemain MU berusaha untuk mencetak gol, namun peluang demi peluang yang di dapat selalu gagal, sebenarnya tak hanya MU yang mendapatkan peluang, Wolfsburg tak kalah agresifnya, meski telah unggul, nyatanya Wolfsburg tak mengendorkan serangan, beberapa peluang tercipta, namun berkat penampilan apik De Gea di bawah mistar gawang MU, peluang Wolfsburg selalu gagal.

Akhirnya dimenit ke-82 MU sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2, tapi bukan pemain MU yang mencetak gol, melainkan gol terjadi berkat kelalaian pemain belakang Wolfsburg yang tidak sempurna dalam menyundul bola, bermaksud untuk membuang bola, namun justru bola malah mengarah ke gawang sendiri, gol bunuh diri ini ditorehkan oleh Guilavogui.

Kegembiraan para pemain MU tak bertahan lama, pasalnya 2 menit kemudian tepatnya menit ke-84 Naldo sukses merobek gawang MU, gol ini terjadi dari tendangan pojok yang kemudian disundul oleh Naldo yang tak bisa ditepis oleh De Gea, kedudukan pun berubah kembali menjadi 3-2, skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

Hasil liga Champion tersebut mengharuskan MU tersingkir dari liga paling elit ini, pasalnya PSV yang mempunyai nilai sama, justru mampu memenangkan pertandingan, MU pun kini berada di peringkat ketiga di klasemen grup B Liga Champion, berikut statistik pertandingan Wolfsburg VS Manchester United tadi malam

Statistik Pertandingan Wolfsburg Vs Manchester United Tadi Malam
statistik-pertandingan-wolfsburg-vs-manchester-united

Susunan Pemain
Wolfsburg: 1 Benaglio (GK) (C), 8 Vieirinha, 10 Draxler, 11 Kruse, 15 Trasch, 17 Schurrle, 18 Dante, 23 Guilavogui, 25 Naldo, 27 Arnold, 34 Rodriguez
Pelatih: Dieter Hecking
Man. United: 1 De Gea (GK), 7 Depay, 8 Juan Mata, 9 Martial, 12 Smalling (C), 17 Blind, 27 Fellaini, 30 Varela, 31 Schweinsteiger, 35 Lingard, 36 Darmian
Pelatih : Louis van Gaal

Thursday, 17 September 2015

Hasil As Roma Vs Barcelona Tadi Malam Liga Champion Skor 1-1

Hasil As Roma Vs Barcelona tadi malam liga champion skor akhir 1-1, pertandingan yang di gelar di stasion Olimpiade Roma pada (2015/09/17) berlangsung sangat ketat, Barcelona yang mengandalkan trio maut MSN berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol Luiz Suarez pada menit ke-21 setelah berhasil memanfaatkan umpan silang Rakitic, namun pada menit ke-31 Roma berhasil menyamakan kedudukan melalui Florezi, tendangan melengkung dari sisi kiri pertahanan Barcelona gagal di tepis oleh Ter Stegen sehingga kedudukan sama imbang di babak pertama, di babak kedua tidak ada gol tercipta, berikut ulasan singkatnya

Barcelona yang datang sebagai tim tamu seperti biasa menjalankan pertandingan sesuai dengan ciri khasnya, gol Barca baru tercipta di menit ke-21, berawal dari pergerakan rakitic yang menusuk ke sisi dalam sebelah kanan kemudian melepaskan umpan lambung ke mulut gawang, bola berhasil di sundul oleh Luis Suarez yang tak bisa di bendung oleh kiper As Roma, kedudukan sementara pun menjadi 0-1.

As Roma yang bermain dihadapan pendukungnya sendiri, tak mau kalah, setelah beberapa kali mendapatkan peluang akhirnya pada menit ke-31 Roma dapat menyamakan kedudukan berkat gol cantik Florezi, Florezi yang bergerak di sisi kanan melepaskan tendangan lambung yang langsung mengarah ke gawang dan berhasil mengecoh Ter Stegen yang posisinya terlalu maju, bola meluncur kedalam gawang Stegen sehingga kedudukan berubah menjadi sama kuat 1-1.

Memasuki babak kedua baik As Roma maupun Barcelona gagal memanfaatkan peluang-peluang yang di dapat, sampai dengan berakhirnya pertandingan, ke dua tim tak mampu mencetak gol tambahan alhasil kedua tim harus rela berbagi poin, berikut statistik pertandingan AS Roma Vs Barcelona

Statistic As Roma Vs Barcelona
Susunan Pemain
As Roma : 25 Szczęsny(GK), 2 Rudiger, 3 Digne, 44 Manolas, 4 Nainggolan, 14 Falque, 16 De Rossi(C), 20 Keita, 24 Florenzi, 9
Dzeko, 11 Salah

Barcelona : 1 ter Stegen(GK), 3 Pique, 18 Jordi Alba, 24 Mathieu, 4 Rakitic, 5 Busquets, 8 Iniesta(C), 20 Sergi Roberto, 9 Suarez, 10 Messi, 11 Neymar

Hasil Lengkap Liga Champion Tadi Malam 17 September 2015
Dynamo Kyiv 2-2 Porto
Leverkusen 4-1 BATE
Olympiacos 0-3 Bayern
Chelsea 4-0 M. Tel-Aviv
Gent 1-1 Lyon
Dinamo Zagreb 2-1 Arsenal
Valencia 2-3 Zenit

Simak Juga : Jadwal 8 Besar Piala Presiden 2015

Wednesday, 16 September 2015

Hasil PSV Vs Machester United MU Tadi Malam Liga Champion Skor 2-1

Hasil PSV VS Manchester United tadi malam liga champion pada 16/09/2015 berakhir dengan skor akhir 2-1, sesuai dengan jadwal liga champion musim 2015-2016 pertandingan tersebut berlangsung di kandang PSV Philips Stadion, MU datang ke Philips Stadion tanpa di perkuat oleh Ronney, MU sempat memimpin pertandingan berkat gol Memphis Depay pada menit ke-40, namun PSV berhasil bangkit dan membalikan keadaan, berikut ulasan singkat pertandingan PSV Vs MU pada leg pertama liga Champion musim 2015-2016

Manchester United membuka keunggulan pada menit ke-40, umpan terobosan blind di sisi kanan pertahanan PSV berhasil di sambut oleh Memphis Depay, dengan mengecoh satu pemain Depay berhasil berada dalam kondisi bebas dan hanya berhadapan dengan kiper, dengan tenang Depay menceploskan bola menggunakan kaki kiri yang tak sanggup di bendung oleh kiper PSV, skor sementara 0-1 MU unggul.

Jelang turun minum tepatnya di menit ke-47 PSV berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Moreno, memanfaatkan tendangan sudut Moreno berhasil memenangkan duel udara, bola berhasil di sundul dan mengenai kepala Blind sehingga arah bola berbelok dan tak bisa diantisipasi oleh De Gea, skor pun menjadi 1-1, hingga turun minum kedua tim bermain sama kuat.

Memasuki babak kedua PSV berhasil unggul, umpan silang Lestienne sukses diteruskan oleh Narsingh dengan sundulan terarah ke sisi kanan bawah, David De Gea tak bisa menghadang bola sehingga harus memungut bola di dalam gawang sendiri, gol tersebut tercipta pada menit ke-56, tuan rumah berbalik unggul 2-1.

Hingga pertandingan selesai tidak ada penambahan gol, dengan demikian pertandingan kali ini sukses dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor akhir 2-1, berikut statistik pertandingan PSV VS Manchester United

Statistik PSV Vs Manhester United


Susunan Pemain

PSV : Zoet, Moreno, Arias, Bruma, Brenet, Hendrix, Pröpper, Guardado (Schaars ’72), de Jong, Narsingh, Lestienne (Locadia ’86)

Manchester United : De Gea, Smalling, Shaw (Rojo ’15), Darmian, Blind, Young (Valencia ’86), Herrera (Fellaini ’77), Schweinsteiger, Mata, Depay, Martial

Hasil Liga Champion Tanggal 16 September 2015
Paris Saint Germain 2-0 Malmoe FF 2-0
Real Madrid 4-0 Shakhtar Donetsk
PSV Eindhoven 2-1 Manchester United
Wolfsburg 1-0 CSKA Moscow
Benfica vs 2-0 Astana
Galatasaray 0-2 Atletico Madrid
Manchester City 1-2 Juventus
Sevilla 3-0 Borussia Moenchengladbach

Hasil Liga Champion Tanggal 17 September 2015
As ROma 1-1 Barcelona
Dynamo Kyiv 2-2 Porto
Leverkusen 4-1 BATE
Olympiacos 0-3 Bayern
Chelsea 4-0 M. Tel-Aviv
Gent 1-1 Lyon
Dinamo Zagreb 2-1 Arsenal
Valencia 2-3 Zenit